Keberadaan alat musik tradisional angklung khususnya di Jawa Barat, seperti menjadi magnet tersendiri bagi seluruh masyarakatnya. Bukan hanya orangtua, tak sedikit juga angklung kerap kali dimainkan oleh sejumlah anak muda.
Bahkan hampir di setiap sekolah, alat musik angklung ini menjadi
salah satu pengenalan budaya melalui organisasi resmi yang bernama ekstra
kurikuler (ekskul).
Yayasan Harapan Massa Depok, yang memiliki sekolah SMP, SMK
Farmasi dan SMK Wisata sekolah yang berlokasi di Jl. H. Asmawi No. 79 Beji,
Kota Depok ini, memiliki salah satu ekskul seni Angklung. Di tempat ini, siswa
bisa belajar banyak segala sesuatu yang berhubungan dengan alat musik yang
sudah melegenda ini. Mulai dari teknik dasar cara memainkannya, hingga tampil
di hadapan publik.
Melalui angklung ini, diharapkan anak bisa berprestasi, karena
sekarang juga angklung sudah menjadi icon dunia,”
ekskul yang dibentuk pada
2017 ini, memiliki kegiatan rutin yang sudah tentu bisa diikuti oleh seluruh
anggotanya. Dalam satu pekan, mereka akan berlatih angklung selama dua kali
pertemuan.
Keberadaan ekskul angklung
di sekolah, jelas bukan hanya sekadar ekskul biasa yang hanya mewadahi siswanya
untuk bermain angklung saja, tapi juga pihak sekolah bahkan orangtua siswa
ingin melestarikan atau memelihara salah satu alat musik tradisional yang
berasal dari tanah Pasundan ini.
Kita ingin budaya Sunda ini dilestarikan oleh anak-anak muda.
Jangan sampai orang luar negeri jago memainkannya, sementara kita tidak. Kami
ingin memupuk cinta budaya terhadap angklung. Selain itu juga banyak siswa yang
mendapatkan jalur prestasi melalui ekskul angklung ini.
Pembina Yayasan Harapan
Massa Depok berharap, keberadaan ekskul Angklung di SMP Harapan Massa, SMK
Farmasi dan SMK Wisata bisa menjadi wadah yang tepat bagi peserta didiknya, dan
juga bisa membanggakan orangtua, sekolah bahkan istitusinya sendiri.
Harapan untuk siswa tetap
berprestasi, anak-anak juga bisa memiliki karakter, karena dari seni mereka
bisa berpikir positif,
Majulah Harapan Massa (doc.
Hardi Wong)
0 comments:
Posting Komentar