Squad, pernahkah kalian membaca teks atau
berita tentang bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami? Atau kalian pernah
membaca teks tentang unjuk rasa di suatu daerah? Yap, teks yang memuat informasi tadi disebut dengan teks eksplanasi. Jadi, apa
sebenarnya teks eksplanasi? Teks eksplanasi merupakan teks
yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena
alam atau sosial. Pada teks eksplanasi juga sebuah peristiwa timbul karena ada
peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang
lain sesudahnya.
- Contoh Teks Eksplanasi
Tsunami
Tsunami
adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name
yang berarti ‘pelabuhan’ dan ‘gelombang’. Para ilmuan mengartikannya sebagai
gelombang pasang atau gelombang laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang
laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai.
Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi
yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan
kerusakan ketika menghantam daratan pantai.
Pembentukan
tsunami terjadi saat dasar laut pemukaannya naik turun di sepanjang patahan
selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya
keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang
yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut akan surut.
Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar.
Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di
dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau
perairan di sekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau
kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.
Baca juga: Pengertian Teks Persuasi dan Strukurnya
Tsunami
memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi
manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman
penduduk sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus
selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak
perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami membentuk gelombang besar.
Selain itu, tidak semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti
dengan tsunami.
- Struktur Teks Eksplanasi
Dari contoh teks eksplanasi di atas, kita
dapat melihat bahwa struktur teks ekplanasi adalah:
1. Pernyataan Umum
Berisi tentang penjelasan umum
tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut
atau penjelasannya. Dalam contoh teks di atas. Penjelasan umum yang dituliskan
dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang tsunami, mengapa tsunami
terjadi, dan bagaimana proses peristiwa tsunami tersebut bisa terjadi.
2. Deretan Penjelas
Berisi tentang penjelasan proses mengapa
tsunami bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf.
Deretan penjelas mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari
tsunami.
3. Interpretasi (Opsional)
Teks penutup yang bersifat pilihan, dan
bukan keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan
intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya
dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada
dalam teks tersebut.
Semua informasi yang ada pada teks
eksplanasi merupakan fakta yang benar-benar terjadi dan bukan karangan. Jadi,
berita hoax mengenai
suatu fenomena alam dan sosial tidak termasuk ke dalam teks eksplanasi. Sudah
paham ‘kan Squad? Yuk, belajar mengenai jenis teks lainnya di ruangbelajar. Kalian bisa belajar
dengan video beranimasi yang seru lho. Ada juga latihan soal
dan rangkumannya untuk membuat #BelajarJadiMudah.
0 comments:
Posting Komentar