Bersama Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

PPDB SMP, SMK Farmasi dan SMK Wisata Harapan Massa Depok


SMK Famasi dan SMK Wisata Harapan Massa Depok (Terbaik, Terlengkap dan Terkeren)
PILIHAN CERDAS MENENTUKAN SEKOLAH

Kepada Bapak/Ibu yang ingin melanjutkan Putra/putrinya di jenjang Menengah, SMK Farmasi dan SMK Wisata Harapan Massa Depok merupakan pilihan yang tepat untuk tempat menimba Ilmu/belajar.  SMK Farmasi dan SMK Wisata Harapan Massa Depok, terbaik dan terlengkap fasilitasnya.

Pembelajaran yang kondusif karena SMK Farmasi dan SMK Wisata Harapan Massa berada dilingkungan komplek Perumahan Depok Indah II Blok G No. 15 Beji Depok, Guru pengampu yang berpengalaman dan sangat menguasai bidangnya, dan tentunya lulusan SMK Farmasi dan SMK Wisata Harapan Massa langsung dipercaya di dunia kerja, Lulusan SMK Farmasi dan SMK Wisata Harapan Massa Tidak ada yang menganggur.

Langsung datang dan tanyakan ke SMK Farmasi dan SMK Wisata Harapan Massa, disana akan diberi Penjelasan yang Detail oleh bagian Informasi.

 



sekian. terima kasih.

Alamat  : Komplek Perumahan Depok Indah II Blok G No. 15 Beji Depok
Telephone : 021-7752595

Jl. H. Asmawi No. 79 Beji Depok 021-77215762


SMK Farmasi dan SMK Wisata mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "My Fast Idol"



Seluruh guru dan siswa SMK Farmasi dan Wisata mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Makna Maulid Nabi yang dalam dunia kita terus diperingati setiap tanggal kelahiran beliau (setiap tanggal 12 Rabiul Awwalbukan lagi sebuah kesemarakan seremonial belaka, tapi sebuah momen spiritual untuk mentahbiskan beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup kita.
Dalam maulid kita tidak sedang membikin sebuah upacara, tapi perenungan dan pengisian batin agar tokoh sejarah tidak menjadi fiktif dalam diri kita, tapi betul-betul secara kongkrit tertanam, mengakar, menggerakkan detak-detak jantung dan aliran darah ini.
Depok, 13 Desember 2018

Penyuluhan Narkoba SMK Wisata dan SMK Farmasi Harapan Massa oleh Bapak Camat Beji, Koramil dan Yayasan Pelangi







Ban (1999) menyatakan bahwa penyuluhan merupakan sebuah intervensi sosial yang melibatkan penggunaan komunikasi informasi secara sadar untuk membantu masyarakat membentuk pendapat mereka sendiri dan mengambil keputusan dengan baik. Margono Slamet (2000) menegaskan bahwa inti dari kegiatan penyuluhan adalah untuk memberdayakan masyarakat. Memberdayakan berarti memberi daya kepada yang tidak berdaya dan atau mengembangkan daya yang sudah dimiliki menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat yang bersangkutan.
Penyuluhan dapat pula diartikan sebagai: proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan masyarakat melalui proses belajar bersama yang partisipatip, agar terjadi perubahan perilaku pada diri semua stakeholders (individu, kelompok, kelembagaan) yang terlibat dalam proses pembangunan, demi terwujudnya kehidupan yang semakin berdaya, mandiri, dan partisipatip yang semakin sejahtera secara berkelanjutan. Proses belajar bersama dalam penyuluhan,
sebenarnya tidak hanya diartikan sebagai kegiatan belajar secara insidentaluntuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, tetapi yang lebih penting dari itu adalah penumbuhan dan pengembangan semangat belajar seumur hidup (long life learning) secara mandiri dan berkelanjutan.
Penyuluhan narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki prilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaannya. Upaya ini diharapkan efektif karena ditujukan pada mereka yang belum pernah menggunakan atau sudah menggunakan pada tingkat coba-coba. Sebaliknya perlu kewaspadaan dalam memberikan informasi dan penyuluhan tentang narkoba kepada anakm dan remja karena dapat membangkitkan keingintahuan dan mencoba. Sasaran dari upaya ini juga termasuk orang-orang dengan resiko tinggi yang memiliki masalah yang tidak mampu dipecahkan sendiri, sehingga dalam kehidupannya sering mencari pemecahan keliru, seperti prilaku untuk mencari kepuasan sementara melalui penggunaan narkoba